Ahlan Wasahlan..


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Masa Itu Emas

Thursday, April 29, 2010

Pengorbanan Zainab Al-Ghazali







http://www.islamonline.net/English/News/2005-08/03/images/pic06.jpg
Beliau bersama bukunya bertajuk 'Return of the Pharoah'


Ada sebuah kisah menarik yang pernah terjadi di suatu negeri pada tahun 1965. Peristiwa ini, perlulah dijadikan pengajaran terutamanya untuk kaum muslimat. Di waktu itu, hiduplah seorang aktivis muslimah yang menyeru manusia kepada Allah SWT. Namanya Zainab Al-Ghazali.

Dia adalah seorang da'ei wanita yang cukup gigih dalam dakwahnya. Dalam hidup sehariannya, yang ada didalam fikirannya hanyalah bagaimana menyebarkan kebajikan dan membimbing manusia ke jalan yang benar. Dia memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam. Ketajaman kata-katanya dalam berdakwah membuat dia harus berhadapan dengan pemimpin negeri ini yang zalim pada saat itu.

Zainab Al-Ghazali pun telah menjalani fasa-fasa penyiksaan. Meremang bulu roma di saat mendengar kisahnya. Meski demikian, keyakinanannya akan pertolongan Allah swt., kelazatan iman yang dirasakannya, serta tekad yang membaja membuat ia terus bersabar. Pada Ogos 1965, Rumah Zainab Al-Ghazali digeledah oleh beberapa tentara, tanpa ada izin terlebih dahulu.

Tatkala ia meminta diperlihatkan surat penggeledahan, mereka menjawab, "Surat tugas yang mana, hai orang gila! Kami sekarang dalam masa, dimana kami bebas melakukan apa saja yang kami kehendaki terhadap kamu." Tanpa penjelasan lain yang menjadi bukti, mereka terus mengheret Zainab Al-Ghazali keluar rumah dan dibawa dengan kereta. Tanpa pembelaan, muslimah yang tekun beribadah ini terus dimasukkan ke penjara. Namun dia tetap sabar dan mengharap pahala dari Allah swt. atas ujian yang diterimanya itu. Ia dimasukkan ke dalam ruangan penjara bernombor 24. Berikut adalah cerita pengalaman beliau sepanjang berada didalam penjara:

"Sebuah pintu ruangan yang sangat gelap dibuka, lalu aku dimasukkan kedalamnya. Dan ketika ruangan itu telah menelan diriku, aku mengucapkan, "Bismillah As-salamu'alaikum." Kemudian, pintu itu ditutup kembali. Setelah itu, lampu yang sangat terang dinyalakan dengan tiba-tiba. Ini dimaksudkan untuk menyiksa diriku. Ruangan itu dipenuhi oleh beberapa anjing. Aku tidak mengetahui berapa jumlahnya. Aku pejamkan kedua mataku dan aku letakkan kedua tanganku didadaku, kerana ketakutan yang mencekam. Lalu aku dengar suara pintu dikunci dengan rantai dan gembok besar. Anjing-anjing itu terus menyerangku dan mengigit sekujur tubuhku, kepalaku, kedua tanganku, dadaku, punggungku dan di seluruh bagian tubuhku kurasakan tusukkan taring-taring anjing.

Sakit sekali. Tatkala aku mencuba membuka mata untuk melihat, maka dengan segera kupejamkan kembali kerana ketakutan yang sangat. Lalu kuletakkan kedua tanganku di bawah kedua ketiakku, sambil menyebut asma-asma Allah swt. (Asmaul Husna), mulai dari kata, "Ya Allah, Ya Allah..." Satu per satu nama agung Allah kubaca. Sementara anjing-anjing tiada berhenti mengigit tubuhku. Tusukkan taringnya kurasakan di kepalaku, pundakku, punggungku, dadaku, dan disekujur tubuhku.

Saat itu saya berdo'a kepada Allah swt. dengan mengatakan, "Ya Allah sibukkanlah aku dengan (mengingat)-Mu, hingga melupakan selain-Mu. Sibukkanlah aku dengan (mengingat)-Mu, wahai Tuhanku. Wahai zat Yang Maha Esa, wahai zat Yang menjadi tempat bergantung. Bawalah aku dari alam kasar (dunia) ini. Sibukkanlah aku agar tidak mengingat seluruh hal selain-Mu. Sibukkanlah aku dengan (mengingat)-Mu, bawalah aku di hadirat-Mu. Berilah aku ketenangan yang sempurna dari-Mu. Liputilah aku dengan pakaian kecintaan-Mu. Berikanlah kepadaku rezeki mati syahid dijalan-Mu. Karunikanlah kepadaku kecintaan yang tulus kepada-Mu, keridhaan pada (ketentuan)-Mu dan Ya Allah, teguhkanlah diriku, sebagaimana keteguhan yang dimiliki oleh para ahli tauhid ya Allah!"
Doa tersebut kuucapkan, sementara binatang-binatang buas itu tidak berhenti menusukkan taringnya disekujur tubuhku. Detik demi detik, minit demi minit dan jam demi jam pun berlalu. Tiba-tiba pintu ruanganku terbuka, lalu aku dikeluarkan dari kamar. Aku membayangkan, bahawa pakaian putih yang kukenakan telah berlumuran darah. Itulah yang saya rasakan dan bayangkan bahwa anjing-anjing itu benar-benar telah mengigitku. Akan tetapi, betapa terkejutnya aku. Seolah-olah pakaianku tidak terkena sesuatu apapun, dan seolah-olah tiada satu pun taring yang menembus tubuhku. Mahasuci Engkau ya, Allah. Sesungguhnya Dia selalu bersamaku dan selalu mengawasiku. Ya Allah, apakah aku ini layak mendapatkan kurnia dan kemuliaan dari-Mu. Ya, Tuhanku bagimu segala puji. Semua itu kuucapkan di dalam hatiku. Para penjaga penjara hairan ketika mengetahui bahawa anjing-anjing tidak merobek-robek tubuhku.

Saya tidak mengetahui mengapa mereka amat hairan menyaksikan hal seperti itu. Bukankah Allah swt. telah berfirman,"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Muhammad: 7)

Ini adalah peristiwa nyata yang terjadi semasa kekejaman pemerintahan. Peristiwa itu merupakan pertolongan yang diberikan Allah kepada Zainab Al-Ghazali, wanita muslimah tersebut. Mereka tidak berhenti melakukan penyiksaan kepada wanita muslimah ini. Hari demi hari berganti, bulan demi bulan teru berjalan dan tahun-tahun pun berganti. Namun, Zainab tetap terkurung didalam penjara dan menerima berbagai macam penyiksaan, tanpa kesalahan yang jelas.

Wahai saudaraku muslimah yang mulia, ini adalah realiti yang dialami oleh sebahagian saudarimu seaqidah yang tersebar di berbagai belahan bumi. Meski demikian, Zainab Al-Ghazali tetap bersabar dan mengharap pahala dari Allah, Dzat Yang Maha tinggi dan Maha kuasa. Ia selalu tegar kerana sangat yakin bahawa pertolongan Allah swt. pasti datang. Demikianlah, kekuatan iman itu dapat menimbulkan berbagai hal yang menakjubkan, sulit untuk dicerna oleh pemikiran manusia.

Zainab Al-Ghazali akan menjadi idolaku untuk aku terus menegakkan syiar ALLAH dan berjihad di jalanNYA... insyaALLAH





Friday, March 5, 2010

Akhlak Rasulullah dengan Yahudi Buta..


Di satu sudut pasar Madinah Al- Munawarah ada seorang pengemis Yahudi buta, hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Namun tanpa disedari pengemis Yahudi buta, setiap pagi Rasulullah saw mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah saw menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Begitulah yang dilakukan oleh baginda pada setiap hari sehinggalah ke saat kewafatannya.

Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari Abu Bakar r. a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah. Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah menjawab pertayaan ayahnya, "Wahai ayahanda engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah itu?", tanya Abu Bakar r. a. "Setiap pagi Rasulullah saw selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah.

Keesokan harinya Abu Bakar r. a pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r. a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abu Bakar r. a mulai menyuapinya, si pengemis itu marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?". Abu Bakar r. a menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu."Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tetapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan kepada pada aku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar r. a tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang daripada sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi. Ia adalah Muhammad Rasulullah saw. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r. a ia pun menangis dan kemudian berkata,"Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikit pun, malah ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... " dan pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadah dihadapan Abu Bakar r.a..


Sunday, January 24, 2010

Penyakit Wahn...



Rasulullah salallahu’alaihi wasalam bersabda : “akan datang masanya dimana manusia akan terkena penyakit wahn, lalu seorang sahabat bertanya : apa itu penyakit wahn ya Rasulullah, lalu Rasulpun menjawab : penyakit wahn adalah penyakit cinta dunia ( ubudduniya ) dan takut mati.(Al-hadist)

Penyakit wahn memang sengaja dibisikan oleh setan sebagaimana janji setan untuk menyesatkan manusia dalam kalam-NYA :

“Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” ( Q.S. Al- A’raaf 7 : 16-17 )

Kisah Qarun adalah salah satu contoh di jaman Rasulullah yang menggambarkan tentang penyakit wahn.

“ Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemewahannya berkatalah orang – orang yang menghendaki kehidupan dunia : “ moga – moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun .Sesungguhnya ia benar – benar mempunyai keberuntungan yang besar.”

Berkatalah orang – orang yang di anugerahi ilmu : “ kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang – orang yang beriman dan beramal saleh “. ( QS. Al- Qashash 28 : 79- 80 ).

Ada pepatah jawa mengatakan “ wong urip neng dunya iku kudu ngedan, yen rak ngedan ora bakal keduman” ( orang hidup didunia itu harus berlagak gila, kalau tidak begitu tidak akan kebagian”, dari pepatah tersebut kita pasti bisa mengambil kesimpulan, bahwa sebagian besar dari kita hanya lebih mengutamakan kepentingan dunia walaupun harus menempuh jalan pintas, yang terpenting segala apa yang kita inginkan bisa terpenuhi saat itu juga. Akibat dari cara pandang yang salah tersebut akhirnya terjadilah kesenjangan social, persaingan tidak sehat, saling sikut-menyikut bahkan sesama saudara kandungpun saling membunuh.. nauzubillahiminzalik..Kita sering lupa kalau sebenarnya hidup di dunia ini “mung mampir ngombe” ( cuma sekedar mampir minum ).

“Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “ (Riwayat Bukhori)

Kita harus bisa menyikapi agar kita bisa terhindar dari penyakit ini, yaitu dengan mengetahui hakikat dunia dan hakikat mati serta terus bermujahadah untuk menghindari dua sifat tersebut. Seperti yang tersirat dalam firman Allah disebutkan bahwa hakikat dunia adalah :

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” ( QS.Al-Imran 3 : 14 )

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” ( QS.Al-Haadid 57 : 20 )

Dalam sebuah hadist diceritakan saat Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam sedang jalan-jalan ke pasar beliau menjumpai seekor anjing dan Rasul bertanya kepada sahabat beliau tentang bagaimana kondisi anjing tersebut, maka sahabat menjawab kalau anjing ini menjijikan, kotor, cacat dan bau, maka Rasul pun bertanya bagaimana jika dia hidup didunia ini, maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan inilah dunia ini, dunia ini tidak lain seperti anjing ini.( Al-Hadist )

Islam bukan melarang kita untuk menjadi orang kaya tapi islam mengajarkan kita untuk berzuhud terhadap dunia, zuhud bukan berarti cinta pada kemiskinan tetapi memandang segala hal tidak berdasarkan materi. Dulu di zaman Rasulullah pun bayak sahabat-sahabat beliau yang menjadi saudagar kaya tetapi mereka tidak menggunakan kekayaan mereka untuk kepuasan mereka sendiri melainkan digunakan untuk memfasilitasi jalan jihad mereka dan kalaupun mereka menggunakan harta, mereka hanya menggunakan seperlunya saja. Seperti doa Abu bakar r.a : “ya Allah jadikan dunia ini ada ditangan kami dan bukan dihati kami”

“Dari Abu Abbas Sahl bin Sa’ad Assa’idi radhiallahuanhu dia berkata : Seseorang mendatangi Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau berkata : Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda: Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia.”(Hadits hasan riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad hasan) .

Salah satu ubat cinta dunia ini adalah pentingnya tarbiyah islamiyah yaitu pendidikan dari kecil seperti pentingnya kasih sayang , saling menghormati, dan belajar untuk menggunakan harta yang kita miliki seperlunya saja, mengajarkan tentang keutamaan sedekah, tidak boros dan tidak kikir. Serta mananamkan motivasi dalam hati kita untuk meninggalkan ubuddunya,

Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaan Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. ( QS.Al-Imran 3 : 15 )

dan memahami makna dari hakikat kematian.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” ( QS.Al-Imran 3 : 185 )

seperti motto dari Abu bakar radhiallahuanhuma : rindukanlah kematian niscaya kamu akan dikaruniai kehidupan. Maksud dari motto sahabat Rasul tersebut adalah :

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” ( QS.Al-Imran 3 : 169 )

ya, mereka tidaklah mati tapi saat kematian mereka didunia itu adalah jalan menuju pada keabadian hidup disisi Allah Subhanahu wata’ala, kita tentunya tahu bahwa ada alam kehidupan lain setelah alam kematian kita didunia ini, dan itulah saat kita harus mempertanggung jawabkan seluruh perbuatan kita.

“ Kemudian sungguh, pada hari itu kamu akan ditanya tentang kenikmatan yang kamu peroleh hari ini ( yang kamu megah – megahkan di dunia itu). ( QS. Al-Takatsur 102:8)

“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” ( QS. Al-Zalzalah 99: 6-8 )

Subhanallah ... Allahu Akbar... semoga kita termasuk orang-orang yang masuk dalam golongan yang selalu dilindungi Allah Subhanahu wata’ala dari berbagai penyakit dunia yang melenakan, yang sengaja dibisikan oleh musuh-musuh Allah yaitu setan laknatullah..Wallahu’alam bishowab

..............................................................................................................................................
Begitu takut apabila terdengar bahawa adanya penyakit wahn ni... Ia sudah lama menular dalam diri manusia yang masih lagi lalai dengan dunia...yang hanya ingin mengecapi dunia dan bukan akhirat... ana di sini amat berharap supaya kita selalu di li
ndungi oleh ALLAH SWT... Ameen...ana tak nak gilakan dunia takutkan mati..padahal mati itu wajib kepada semua makhluk yang menjadi hamba ALLAH... Nauzubillah.. ketahuilah bahawa kehidupan dunia ini amat sementara, sedangkan akhirat itu kekal abadi.. Umur dunia mungkin masih panjang lagi tapi apa pasti umur kita tidak akan sepanjang umur dunia ini... ALLAHU'ALAM....


Ya ALLAH sesungguhnya kami tidal layak untuk syurgaMU..
Tapi kami tak mampu menghadapi api nerakaMu,
Jadi kau terimalah taubat kami dan ampunilah dosa-dosa kami,
Jadikan kami orang yang bertaqwa...



Thursday, January 21, 2010

Sekolah Bermula...


ni ana kat sekolah

Salam..
Ni posting ana yang pertama utk 2010...
nak buat cam ne tak sempat nk update pon blog ni...cedihh...hehehe

stat mula2 sekolah ai tu..hari-hari ana dah mula bz..dah la SPM taun ni...
lagi la bz...pahtu banyak amanah yang terpaksa di tanggung kat sekolah...(jawatan)
pk2 balik dapat ke jalankan amanah ni..tp berdoa jer la..kan??

tp ana cukup gembira la..coz ana dah nampak rahmat ALLAH hasil daripada berkat sabar ana..hehehe...bersyukur sangat...

erm ana xtau nk cakap cam ne..yang dulu orang susah nk percayakan ana just bcoz perangai ana..tp skrang ni mereka mula percayakan ana...mybe sebab ana dah berubah dari semasa ke semasa..yang buruk ke yang lebih baek..ALHAMDULILLAH...

ana rasa tak terlambat nk citerkan pasal azam ana kann..hehehe
oleh kerana SPM taun ni..udah semestinya nk kan kejayaan dalam exam besar tu...
nk jadi yang lebih baek dari yang terbaek..
nk jadi seorang muslimah solehah..
nk always senyum kat semua orang..
nk dapat lebih rmai kawan..
nk try jadi pembimbing utk semua orang n tuk dri sendiri gak..
nk kekalkan persahabatan yang dah terjalin..
nk tinggalkan semua larangan ALLAH..n buat hanya ape yang DIA suruh..
kalau bleh semua2 yang baek2 la...huhuhu

insyaALLAH...ana akan terus berjihad...AMEEN....

Salam ukhuwah fillah semua..
relax n santai tu ana..hehehe